Ada dugaan pembangunan kantor Pemda Lamongan dikorupsi terlihat kerusakan bangunan padahal belum lama diresmikan.
Dari pengamatan suaranasional, beberapa atap jebol dan cat dinding mengelupas. Bahkan ketika turun hujan, terjadi kebocoran di beberapa titik bangunan.
Lift yang ada di gedung Pemda Lamongan sering macet. “Liftnya baru tetapi sering macet,” ungkap pegawai Pemda Lamongan yang tidak mau disebutkan namanya.
Berdasarkan sumber di kalangan Pemda Lamongan yang tidak mau disebutkan namanya, pembangunan gedung tersebut diduga dikorupsi. “Saya menduga pembangunan gedung Pemda Lamongan dikorupsi,” ungkapnya.
Sumber itu meminta aparat kepolisian maupun kejaksaan di Lamongan untuk segera memeriksa pemborong maupun pejabat terkait. “Pihak aparat penegak hukum untuk segera memeriksa kontraktor maupun pejabat yang bertanggungjawab dalam pembangunan Pemda Lamongan,” jelasnya.
Proyek pembangunan gedung Pemda Kabupaten Lamongan 7 lantai di Jalan Basuki Rahmad terancam molor dari jadwal yang sudah ditetapkan.
Gedung milik Pemkab Lamongan yang menelang anggaran sebesar Rp 151 miliar tersebut dibangun sejak 2017 lalu dan ditargetkan selesai pada 25 Maret 2019.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Sukiman mengatakan pembangunan gedung Pemkab Lamongan yang dilaksanakan secara multiyears tersebut memang sesuai kontrak selesai pada 25 Maret 2019.
Akhirnya Gedung Pemda Lamongan diresmikan penggunannya oleh Bupati Lamongan Fadeli, Ahad (10/11/2019). (Rinto Caem)