Berbagai Pernyataan Kontroversi Calon Dubes Arab Saudi Zuhairi Misrawi

Calon Dubes RI di Arab Saudi Zuhairi Misrawi mempunyai berbagai pernyataan kontroversi bahkan bisa dianggap melecehkan syariat Islam.

Berdasarkan catatan pemerhati politik dan kebangsaan, Rizal Fadilah, Zuhairi pernah menilai umrah hanya menguntungkan devisa Arab Saudi. “Di kampung kalau mau berdo’a cukup baca Yasin atau ziarah kubur. Sekarang harus ke Mekkah dengan biaya tinggi. Beragama jadi mahal,” tulis Zuhairi.

Cuitan lainnya : “Padahal, kalau kita umroh berarti kita menyumbang devisa bagi Arab Saudi”. Untuk ini Zuhairi membuat tagar konspirasi. Asumsi bahwa umroh adalah bagian kejahatan konspirasi untuk menguntungkan negara Saudi Arabia.

Baca juga:  Mayjen (Purn) Tri Tamtomo: Kecurangan TSM Pilpres 2024 Karena Cawe-cawe Jokowi

Menurutnya pula : “Secara sosiologis ziarah kubur itu menjadikan biaya beragama relatif lebih murah daripada harus umroh ke Mekkah”.

Kata Rizal, Duta Besar model seperti Zuhairi bakal memalukan diri sendiri karena menista syari’at, merendahkan bangsa dengan kualitas rendah keagamaan, serta tidak akan mampu membangun persahabatan dengan Pemerintah Saudi. Tak ada yang bisa diharapkan dari Duta Besar yang tidak menghargai bangsa dan umatnya sendiri serta melecehkan negara dimana ia bertugas.

“Karenanya wajib kita sebagai bangsa bermartabat dan umat Islam yang senantiasa khidmah ibadah kepada Allah, untuk menolak pengangkatan Zuhairi Misrawi sebagai Duta Besar di Kerajaan Saudi Arabia. Meskipun kita faham bahwa urusan mengangkat duta dan konsul itu kewenangan Presiden, tetapi aspirasi rakyat harus didengar,” paparnya.

Baca juga:  PDIP Nilai Islam Jangan Digunakan Merebut Kekuasaan