Pemprov DKI Perkirakan Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua Selesai Enam Bulan

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia memperkirakan, untuk proses vaksinasi Covid-19 tahap kedua akan lebih lama dibandingkan tahap pertama.

Dia menyatakan untuk jumlah penerima vaksinasi tahap kedua menyasar para pekerja di sektor layanan publik.

“Angka 3,4 juta itu sifatnya masih proyeksi karena masih berproses. Mungkin untuk proses vaksinasinya nanti berkisar enam bulanan,” katanya saat dihubungi, Senin (15/2).

Pemprov DKI telah memiliki sebanyak 1.900 vaksinator aktif. Dwi mengungkapkan, jumlah tersebut akan terus bertambah sebab terdapat 30 ribu tenaga kesehatan yang memiliki potensi yang sama.

Baca juga:  Wabup Tasikmalaya Hadiri Panen Raya Udang di Sindangjaya

Selain itu, untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tidak akan dilakukan di fasilitas kesehatan atau faskes yang ada.

“Kami sediakan di berbagai tempat, tidak hanya di GOR tapi di tempat kerja yang bersangkutan. Jadi, tim yang turun ke lapangan untuk mendatangi yang bersangkutan untuk mendapatkan vaksin Covid-19,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza mengatakan, program vaksinasi Covid-19 tahap 2 di ibu kota berjalan lancar. Saat ini, pelaksanaan vaksinasi penyuntikan kedua di Jakarta sudah berjalan 39,1 persen.

“Vaksinasi tahap (penyuntikan) 2 sudah berproses ya, Insyaallah semua di Jakarta ini kita memiliki faskes yang jumlahnya mencapai sudah 508 faskes, tenaga vaksinatornya itu 1.648. Jakarta itu memiliki kemampuan sehari itu bisa 19.741, sekarang jumlah yang sudah dilaksanakan untuk yang kedua sudah mencapai 39,1 persen,” ujar Ariza di Vihara Latitavistara, Jumat (12/2/2021) malam.

Dari target vaksinasi Covid-19 untuk 7,9 orang warga, saat ini baru 139.119 orang yang telah disuntik terdiri dari tenaga kesehatan (Nakes).

Baca juga:  PT KAI Luncurkan Rail Clinic, Fasilitas Kesehatan Kereta Pertama di Indonesia

“Total yang sudah itu mencapai 139.119 dosis ini jumlah vaksin yang ada, jadi mudah-mudahan kita akan mencapai sasaran target di Jakarta itu 7,9 juta,” katanya.
[liputan6]