Nicho Silalahi: Publik Menunggu Keberanian KPK Periksa Madam & Elit PDIP di Kasus Bansos

Publik menunggu keberanian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa madam dan elit PDIP dalam kasus korupsi bantuan sosial (bansos).

Demikian dikatakan aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (12/2/2021). “Belum diperiksanya madam dan elit PDIP dalam kasus bansos menampah kecurigaan publik ketidakberaniaan KPK dalam membongkar kasus ini,” katanya.

Kata Nicho, KPK harus menunjukkan kepercayaan kepada publik dengan memeriksa madam dan elit PDIP dalam kasus bansos. “KPK sudah mendapat anggaran besar dari negara dan menunjukkan kinerja yang benar dalam pemberantasan korupsi,” papar Nicho.

Baca juga:  Pakar Sebut Banjir Rob di Demak Pernah Hilangkan 1 Desa, Politikus Golkar: Tidak Viral

Nicho mengatakan, korupsi bansos merupakan tindakan yang sangat jahat di saat Indonesia terkena Covid-19. “Bahkan Guru Besar UI Prof Thamrin Amal Tomagola meminta koruptor bansos dihukum mati,” jelas Nicho.

Kata Nicho, jika KPK tidak memeriksa madam dan elit PDIP dalam kasus bansos, kredibilitas lembaga antirasuah itu sangat dipertanyakan. “KPK harus menunjukkan jati dirinya sebagai ujung tombak dalam pemberantasan korupsi,” pungkasnya.

Baca juga:  Gus Yaqut Luncurkan #2019TetapPancasila, Pengacara: Ngaku Pancasila seperti Preman Suka Bubarin Pengajian