Mantan KSAD Jenderal (Purn) Wismoyo Arismundar Menghadap Ilahi

Mantan KSAD Jenderal (Purn) Wismoyo Arismundar meninggal dunia pukul 04.29 WIB dalam usia 80 tahun di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan, Kamis (28/1/2021) pagi ini.

Kabar duka ini melalui pesan singkat yang disampaikan oleh Kadispenad Brigjen TNI Nefra Firdaus. “Kami menyampaikan berita duka cita. Telah meninggal dunia Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar pada jam 04.29 di RS Pondok Indah karena sakit,” ujarnya.

Wismoyo Arismunandar dilahirkan di Bondowoso, Jawa Timur dari keluarga sederhana.Berkat didikan keras dari orangtuanya, cukup banyak anggota keluarga Arismunandar yang sukses di bidangnya masing-masing. Kakak pertamanya, Prof. Dr. Artono Arismunandar adalah mantan Dirjen Listrik dan Energi Baru, Departemen Pertambangan dan Energi, mengajar di FT UI. Seorang kakaknya yang lain, Prof. Ir. Wiranto Arismunandar, mantan Rektor ITB dan juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada masa pemerintahan Soeharto.

Wismoyo sendiri berkarir di militer dengan pangkat terakhir Jenderal. Sebelum mencapai puncak jabatannya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), berbagai jabatan penting dan strategis dilalui Wismoyo diantaranya adalah Dangrup I Kopassandha (1978-1982), Wadan Kopassandha (1982-1983), Danjen Kopassandha (1983-1985), Kasdam IX/Udayana (1985-1987), Pangdam XVII/Trikora (1987-1988), Pangdam IV/Diponegoro (1988-1990), Pangkostrad (1990-1992) dan Wakasad (1992-1993).

Setelah pensiun dari militer Wismoyo kemudian mengabdikan dirinya untuk olahraga Indonesia. Wismoyo pun menjadi Ketua Umum KONI Pusat dua periode 1995-1999, 1999-2003. Bahkan ketika masih aktif di militer, Wismoyo sudah memimpin Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI).

Pada era kepemimpinannya di PJSI, judo Indonesia berjaya dengan puncaknya nyaris sapu bersih 10 medali emas di ajang SEA Games 1991 Manila, Filipina. Pada waktu itu judo merebut 9 medali emas, sebuah prestasi yang sudah sulit diulangi lagi. PJSI era Wismoyo juga melahirkan judoka sangat ditakuti di kawasan Asia Tenggara dan disegani di Asia, Krishna Bayu yang prestasinya tak tertanding hingga sekarang.

Wismoyo menikah dengan Siti Hardjanti Soemoeharjomo atau Bu Datiet yang merupakan adik dari Ibu Tien Soeharto sehingga hubungannya dengan mantan penguasa Orde Baru Soeharto sangat dekat