Ulama Papua: Cina akan Kuasai Indonesia, WNI Bisa seperti Aborigin di Australia

Nasib WNI bisa seperti aborigin di Australia ketika Indonesia dikuasai Cina.

“Bila di lihat keadaan dari waktu ke waktu, akhirnya China akan kuasai Indonesia penduduk WNI bisa seperti suku Aborigin di Australia,” kata ulama asal Papua Ustadz Fadlan R Garamatan di akun Twitter-nya @Fadlannuuwaar.

Pernyataan Ustadz Fadlan di akun Twitter-nya dikomentari 48, diretweet 230 dan disukai 784.

Mantan Panglima TNI Jenderal Purn Djoko Santoso menilai Cina ingin menguasai Indonesia sejak dahulu. Menurut dia, langkah yang ditempuh kini berbeda.

“Kita harus mencermati sejarah bagaimana Cina ingin menguasai. Zaman Majapahit mengirim putri cantik. Sekarang mengirim duit,” tutur Djoko, Senin (28/1/2019).

Djoko juga menyebut kondisi saat ini memiliki kesamaan seperti dahulu. Kata dia, umat Islam di Indonesia dipecah belah.

“Dulu itu sama seperti sekarang bahwa Islam itu dipecah. Kita tinggal tunggu bagaimana nasib bangsa kita ini,” ungkapnya.

Direktur Institute Soekarno-Hatta, Hatta Taliwang mengatakan, warga keturunan Cina ingin menguasai Indonesia melalui kegiatan politik, yang diantaranya melalui Basuki Tjahja Purnama, Harry Tanoesoedibiyo dan Setya Novanto.

Kekhawatiran Hatta beralasan, sebab RRC menganut paham dwikewarganegaraan atau ius sanguinis. “Sekalipun Ahok misalnya Warga Negara Indonesia, namun bagi RRC dia juga warga negaranya. Sehingga loyalitas ganda ini lebih banyak merugikan Indonesia yang menganut azas kewarganegaraan ius solli atau loyalitas pada satu negara dimana dia dilahirkan,” kata Hatta.