Natalius Pigai: Aktor Utama Rasis Ada di Lingkaran Kekuasaan

Mantan komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Natalius Pigai menjadi sasaran serangan rasis di media sosial. Dia mengatakan orang Papua sering mendapatkan serangan rasis. Kejahatan yang menimpa rakyat Papua, kata Natalius Pigai, cenderung dilandasi adanya rasisme kolektif.

Menurut dia untuk menghentikan tindakan tersebut, Presiden perlu bertindak tegas.

“Pelaku yang pemegang remote control-nya itu ada di dalam kekuasaan. Mereka-mereka yang mengeluarkan pernyataan rasis itu bukan aktor utama. Aktor utama ada di dalam lingkaran,” kata Natalius Pigai, Senin (25/1/2021) dikutip dari suara.com

Baca juga:  Klaim Prabowo Punya Peran Kepulangan HRS, Aktivis Politik: Gerindra Cari Muka

Natalius Pigai menegaskan selama negara tidak mengambil posisi secara tegas dan jelas, masalah tidak akan bisa diselesaikan dengan baik.

Selain harus bertindak tegas, menurut Natalius Pigai, Jokowi harus membangun sistem pengelolaan negara yang lebih baik dan berorientasi kepada hak asasi manusia serta demokrasi berkeadilan.

“Dan non diskriminasi secara sistemik. Jadi mengubah sistem juga membersihkan orangnya begitu dua. Jadi tidak hanya satuan-satuan begitu ecek-ecek itu nggak bisa,” kata Natalius Pigai.

Sesaat setelah mendapat serangan rasis, Minggu (24/1/2021), Natalius Pigai mengatakan melalui Twitter, “Selama pemerintahan Joko Widodo, pembantaian, pembunuhan, dan kejahatan HAM di Papua cenderung didasari rasisme.”

Baca juga:  Aliansi Umat Islam Karanganyar Minta Aparat Penegak Hukum Menindak Penyakit Masyarakat