Sandiaga Uno melakukan politisasi agama meraih kekuasaan dengan mengungkap isyarat langit menjadi dasar bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
“Sandiaga melakukan politisasi agama dengan mengungkap isyarat langit menjadi alasan gabung ke pemerintahan Jokowi,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada suaranasional, Senin (28/12/2020).
Menurut SBK, Sandiaga tidak menghargai pengorbanan para pendukungnya terutama dari kalangan emak-emak. “Bergabung ke pemerintahan Jokowi, Sandiaga dianggap pengkhianat,” papar SBK.
Kata SBK, rakyat sudah tidak percaya berbagai omongan Sandiaga karena tidak konsisten. “Sandiaga pernah menyatakan tidak mau menjadi menteri namun faktanya menjadi menteri,” jelas SBK.
Selama masa menjalani isolasi mandiri itulah, Sandiaga mengaku terus berkontemplasi, bertadabur, bertafakur, melakukan refleksi diri tentang banyak hal.
Dia juga mengisi masa isolasi itu dengan banyak melakukan salat sunnah termasuk istikharah agar diberikan yang terbaik dalam meniti kehidupan. Dari enam kali istikharah yang dilakukannya, Sandiaga merasa mengalami pengalaman spiritual yang luar biasa.
“Setelah istikharah keenam kalinya saya mendapat petunjuk yang sama. Dari pertama hingga keenam itu (pesan atau isyarat langit) sama: harus bersatu padu, menyingkirkan kepentingan kelompok, berani ambil ujian,” tutur lelaki kelahiran Pekanbaru, 28 Juni 1969 itu.