Rezim Joko Widodo (Jokowi) sengaja memusuhi Habib Rizieq Syihab (HRS) atas ketidakhadiran Menkopolhukam Mahfud MD dalam dialog nasional menghadirkan para tokoh nasional yang diadakan FPI.
“Mahfud MD tak hadir dialog nasional yang diadakan FPI menandakan Rezim Jokowi antidialog dan sengaja memusuhi HRS,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Rabu (2/12/2020).
Menurut Muslim, dialog nasional yang diadakan FPI dengan menghadirkan para tokoh nasional sangat bagus untuk membangun bangsa Indonesia. “Namun faktanya pemerintah tidak mau membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik dengan tidak hadir dalam dialog nasional tersebut,” paparnya.
Kata Muslim, ada kelompok neo komunis yang sengaja menghalangi dialog antara HRS dengan pemerintahan Jokowi. “Neo komunis ini sengaja membuat Indonesia gaduh terus,” jelas Muslim.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD disebut tidak bisa hadir dalam acara Dialog Nasional 100 ulama dan tokoh bersama Habib Rizieq Shihab pada Rabu (2/12/2020) esok.
Padahal Mahfud dalam acara tersebut diundang sebagai perwakilan pemerintah. Acara tersebut digelar sebagai pengganti Reuni Akbar 212 yang batal digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
“Sudah diundang tapi beliau tidak bisa hadir,” kata Ketua Umum PA 212, Slamet Ma’arif, Selasa (1/12) dikutip dari suara.com
Slamet tak merinci alasan mengapa Mahfud absen dalam undangan yang dilayangkan pihaknya tersebut.
