Hina KH Ma’ruf Amin, Pemuda Aswaja akan Laporkan Ferdinand Hutahaean ke Polisi

Ferdinand Hutahaean akan dilaporkan ke polisi atas tudingan menghina KH Maruf Amin dengan pernyataan mempersilahkan gabung FPI setelah Wapres itu bersedia bertemu Habib Rizieq Syihab (HRS).

“Ferdinand Hutahaean itu tidak tahu adab dan tata krama di kalangan nahliyin. Pernyataan Ferdinand melukai ulama yang kami hormati KH Ma’ruf Amin,” kata Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (25/11/2020).

Menurut Nur Khalim, Ferdinand juga tidak meminta maaf dan mengoreksi kicauan di Twitter setelah ada pernyataan resmi dari juru bicara Wapres Masduki Baidhowi. “Sangat jelas Pak Masduki menyatakan, Wapres belum ada rencana, tetapi pertemuan itu sangat baik,” jelas Nur Khalim.

Kata Nur Khalim, ada dugaan, Ferdinand ini dipakai untuk melakukan adu domba dan membuat kekisruhan. “Lebih baik aparat kepolisian yang menindak Ferdinand,” papar Nur Khalim.

Nur Khalim menyatakan, Pemuda Aswaja sudah berkoordinasi dengan pengacara mengumpulkan bukti-bukti pernyataan Ferdinand yang telah melukai KH Ma’ruf Amin. “Mulutmu harimaumu,” pungkas Nur Khalim.

Sebelumnya Ferdinand Hutahaean menyindir KH Ma’ruf Amin dengan mempersilahkan bergabung FPI setelah Wapres menyatakan bersedia bertemua dengan HRS.

“Jubir: Wapres Ma’ruf Amin Tak Masalah Bertemu Habib Rizieq. Dan kami pun sebetulnya tak masalah dan tak keberatan kalau pak Maaruf mau mundur dari kursi Wapres dan bergabung dgn FPI,” begitu cuitan Ferdinand, Sabtu, 21 November 2020.

Ia pun melanjutkan cuitannya dan tak mempermasalahkan jika Ma’ruf Amin mundur dari jabatan Wapres.

“Kami iklas pak..! Biar kursi wapres diisi yang bisa kerja..! Maaf ya..!” begitu lanjut Ferdinand.