Gentari Ingatkan Adanya Kelompok Pengacau Adu Domba TNI/Polri dengan FPI

Ada kelompok pengacau yang berupaya melakukan adu domba TNI/Polri dengan Front Pembela Islam (FPI).  TNI/Polri dan FPI merupakan anak kandung ibu pertiwi.

Demikian dikatakan Generasi Cinta Negeri (Gentari) yang ditandatangani Ketua Umumnya Habib Umar Alhamid dan Sekjen Ustadz Aminuddin dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (24/11/2020).

Gentari meminta rakyat dan pemerintah untuk tetap waspada menghadapi manuver kelompok tidak bertanggungjawab yang bermaksud memecah belah persatuan dan kesatuan nasional sambil tetap terus berupaya menjual aset negara dan menggadaikan kekayaan alam Indonesia.

“Kelompok ini mempunyai kepentingan politik, ekonomi asing dan aseng serta melemparkan tanggung jawab atas kelemahan kinerja serta kejahatan ekonomi. Skenario manajemen konflik antar elemen anak bangsa,” paparnya.

Gentari juga meminta pemerintah tetap fokus pada percepatan penanggulangan wabah Covid-19 dan pemulihan ekonomi serta memberantas dominasi kekuatan yang berbasis pada pemerintahan yang tidak memenuhi kaidah amanah, jujur, solutif dan komunikatif.

“Habaib, ulama, kiai, tokoh masyarakat, emak-emak, pelajar, mahasiswa, buruh, aparat sipil negara, TNI/Polri untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara profesional dan bertanggungjawab dalam bingkai persatuan nasional,” pungkasnya.