Eks Staf Ahli Panglima TNI: Perusak Bangsa Itu Revolusi Mental Berbentuk Ekasila dan Trisila

Perusak bangsa Indonesia itu Revolusi Mental berbentuk Ekasila dan Trisila yang ingin mengganti ideologi Pancasila.

“Siapa perusak persatuan berbungkus politik identitas, berbungkus politik revolusi mental, belakangan ini diketahui revolusi mental itu ekasila dan trisila,” kata Eks Staf Ahli Panglima TNI Mayjen (Purn) Deddy S Budiman dalam rekaman yang tersebar di berbagai group WhatsApp.

Kata Deddy, merusak bangsa berbungkus politik kerja, kerja, kerja tetapi hanya menyengsarakan rakyat di mana kondisi ekonomi nyungsep.

Ia juga menyoroti ketidakadilan dalam penegakan hukum di era Rezim Jokowi. “Kondisi penegakan hukum tidak adil tebang pilih, kami percaya aparat hukum baik-baik pertanyaan, siapa yang mengendalikan oknum aparat hukum tersebut?” tanya Deddy.

Selain itu, Deddy mengatakan, tugas TNI dan umat Islam pada umumnya termasuk ormas pendukung HRS adalah sama menegakkan kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 45.

“TNI dan Umat Islam mempunyai tugas sama menyelamatkan dari segala bentuk ancaman. Jiwa TNI dan Umat Islam termasuk pendukung ormas HRS sama menegakkan kedaulatan NKRI membela kebenaran dan keadilan. Tujuan umat Islam pada umumnya serta ormas HRS pada khususnya adalah mengembalikan Pancasila yang ditetapkan 18 Agustus 1945,” pungkasnya.