Rencana Bertemu HRS, Aktivis 98: Wapres Salah Besar

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin salah besar berencana bertemu Habib Rizieq Syihab (HRS). Imam Besar FPI itu telah berbuat makar dengan menyatakan NKRI Bersyariah.

Demikian dikatakan Sekjen PPJNA 98 Abdul Salam Nur Ahmad, dalam konprensi pers bersama Barikade 98, PPJNA 98, Jarnas 98, di Pawon Pitoe Kota Bandung, Sabtu (23/11/2020).

Budy Hermansyah Ketua Barikade 98 yang juga Presidium Jarnas 98 Bergerak meminta Wapres tidak menemui HRS karena Imam Besar FPI itu sudah keterlaluan menghujat Presiden Jokowi, TNI dan Polri.

“HRS telah berbuat makar merencanakan mengubah NKRI yang berdasarkan Pancasila menjadi NKRI Bersyariah, itu perbuatan makar HRS harus diseret, diperiksa dan diproses hukum. HRS harus ditangkap mempertanggungjawabkan kesalahannya dihadapan hukum,” ungkapnya.

Abdul Salam Nur Ahmad Sekjen PPJNA 98 mengatakan, HRS tidak pantas dan tidak layak untuk ditemui, apalagi Wapres KH Ma’ruf Amin akan ketemu HRS, biarkan HRS ditangkap oleh aparat penegak hukum dalam hal ini Polri.

“Kepada Kapolri harus secepatnya tangkap HRS jangan biarkan apalagi HRS akan keliling melakukan provokasi pecah belah rakyat itu akan menjadi pemicu konflik sosial akan berakibat instabilitas nasional, akan berbuat makar merubah NKRI menjadi NKRI Bersyariah,” pungkas Abdul Salam Nur Ahmad.