Copoti Baliho HRS, Aktivis Politik: TNI seperti di Bawah Satpol PP

TNI seperti di bawah Satpol PP yang mencoboti baliho bergambar Habib Rizieq Syihab (HRS) di berbagai wilayah Jakarta.

“Tugas TNI seperti di bawah Satpol PP mencopoti baliho HRS,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Sabtu (21/11/2020).

Menurut Rahman, rakyat diperlihatkan adegan yang menggelikan, anggota TNI dengan panser mencopot baliho HRS. “Seolah-olah mau perang, anggota TNI dan Panser keliling Jakarta mencopoti baliho HRS,” jelasnya.

Kata Rahman, anggota Satpol PP sangat senang mempunyai bawahan anggota TNI yang mencopot baliho HRS. “Membawa senjata serbu mencopot baliho HRS. Ini menjadi tontonan yang paling lucu di seluruh dunia,” unngkap Rahman.

Baca juga:  Setujui Pencabutan Subsidi Listrik 900 VA, DPR Gagal Perjuangkan Kepentingan Rakyat

Sebelumnya, Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta (Pangdam Jaya) TNI AD Mayjen TNI Dudung Abdurachman angkat bicara soal video viral yang menampilkan sejumlah orang dengan pakaian loreng sedang mencopot baliho HRS di Petamburan. Dudung menyebut, pencopotan itu dilakukan anak buahnya.

“Oke, ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya,” kata Dudung, usai apel kesiapan bencana dan pilkada serentak di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11) pagi.

Jenderal TNI bintang dua itu mengatakan, penurunan baliho HRS dilakukan anak buahnya lantaran pihak FPI selalu memasang kembali baliho yang sudah diturunkan pihak Satpol PP. “Karena beberapa kali Satpol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Perintah saya itu. Begini, kalau siapa pun di republik ini, siapa pun, ini negara hukum. Harus taat kepada hukum,” kata Dudung.

Baca juga:  200 Ribu Anggota Banser akan Jaga Gereja