Aktivis ProDem: Isu HRS Dimainkan untuk Alihkan UU yang Untungkan Oligarki & Komprador

Isu Habib Rizieq Syihabb (HRS) termasuk pencopotan baliho sengaja dimainkan untuk menutupi undang-undang yang menguntungkan oligarki dan komprador.

“Isu HRS dimainkan untuk alihkan konsentrasi rakyat pada produk UU yang membahagiakan Oligarki beserta kompradornya hingga melindungi koruptor,” kata aktivis Pro Demokrasi Nicho Silalahi di akun Twitter-nya @Nicho_Silalahi.

Selain itu, Nicho mengkritik anggota TNI yang mencopot baliho HRS di berbagai wilayah Jakarta. “Alat tempur kok cuma ngurus remeh temeh sih,” ungkapnya.

Baca juga:  Istana tak Terima Komnas HAM Berikan Rapor Merah Terhadap Rezim Jokowi

Ia menilai Kodam Jaya yang melakukan oposisi terhadap markas FPI merusak logika dan akal sehat. “Akhirnya setelah pusat menjadi oposisi pada DKI, kini Kodam Oposisi pada Petamburan. Oalah rusak akal dan logika jika begini, bisa ga sih membedakan mana perlawanan dengan dakwah dan mana perlawanan dengan senjata?” jelas Nicho.

Baca juga:  Aktivis Malari 1974: Rezim Jokowi Alami Kebangkrutan