Ada Kesalahan, Istana Nilai Wajar Anies Diperiksa Polisi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat wajar diperiksa polisi karena mempunyai kesalahan membiarkan adanya pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

“Gubernur itu, kan, kepanjangan pemerintah pusat. Kalau ada kesalahann, dijewer, ya wajar,” kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Dany Amrul Ichdan di acara Mata Najwa, Rabu (18/11/2020).

Dany juga mengatakan, rencana pemeriksaan terhadap Habib Rizieq oleh kepolisian terkait masalah penegakan hukum. “Negara nggak pernah ada masalah dengan Habib. Ini masalah hukum soal pelanggaran protokol kesehatan. Nggak ada hubungannya figur ulama dengan (sanksi) pelanggaran kesehatan,” kata Dany.

Selain itu, kata Dany, pernyatan Menkopolhukam Mahfud MD agar aparat aparat penegak hukum bertindak tegas dalam penegakan hukum protokol kesehatan Covid-19.

“Yang disampaikan Pak Mahfud itu teguran bagi aparat keamanan untuk bertindak tegas bila ada yang melanggar protokol kesehatan,” pungkas Dany.