Demi Jabatan Gubernur DKI, Gerindra Bisa Menelikung Anies

Gerindra bisa menelikung Anies Baswedan yang saat ini telah diperiksa polisi dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan Covid-19. Ketika Anies tersangka otomatis kader Gerindra Ahmad Riza Patria yang saat ini Wakil Gubernur naik menjadi Gubernur DKI.

“Anies bisa ditelikung Gerindra terlebih lagi mantan Rektor Universitas Paramadina itu telah diperiksa polisi dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan,” kata pengamat politik dan sosial Muhammad Yunus Hanis kepada suaranasional, Rabu (18/11/2020).

Menurut Yunus, Gerindra juga mempunyai kepentingan menempatkan kadernya menjadi Gubernur DKI Jakarta. “PKS saja dikhianati yang dijanjikan menjadi Gubernur DKI, apalagi Anies yang tidak mempunyai partai,” jelas Yunus.

Baca juga:  Ngeri, Aktivis ICMI Muda: Reshuffle 2022, Ada Agenda Besar Terselubung Persiapan Pilpres 2024

Kata alumni pascasarjana sosiologi UGM ini, posisi Anies secara hitungan politik sangat tersudut. “Anies berhadapan dengan penguasa. Di DPRD DKI Jakarta hanya PKS saja yang mempunyai komitmen mendukung Anies. Secara hitungan suara, Anies bisa jatuh,” ungkapnya.

Yunus mengatakan, Gerindra sendiri sebagai bagian dari koalisi partai penguasa akan mengikuti pemerintahan. “Sangat tidak logis Gerindra tidak membela pemerintah pusat yang sedang memusuhi Anies Baswedan,” papar Yunus.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta yang tidak dijabat Muhammad Taufik, menurut Yunus menandakan Anies tidak dilindungi Gerindra. “Publik mengetahui Taufik pembela Anies dan sangat antiAhok. Dan saat ini, Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina yang merupakan bagian pemerintah,” jelas Yunus.

Baca juga:  Makna Kebersamaan Jokowi-Anies di Arena Formula E