Rencana pertemuan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab (HRS) dilakukan secara alamiah.
“Rencana pertemuan HRS-Gatot Nurmantyo dilakukan secara alamiah, bisa dilakukan kapan saja,” kata deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) M Sa’dun Masyhur kepada suaranasional, Senin (16/11/2020).
Sa’dun mengatakan, pertemuan Jokowi dengan HRS lebih penting untuk rekonsiliasi nasional. “Penguasa saat ini bukan pemilik bangsa dan negara tetapi hanya diamanahi rakyat hanya berkuasa Insya Allah sampai 2024,” jelasnya.
Pengamat politik Muslim Arbi menilai baik rencana pertemuan HRS-Gatot Nurmantyo. “Pertemuan itu untuk menguatkan kelompok oposisi,” ungkapnya.
Muslim mengatakan, rakyat akan mendukung rencana pertemuan HRS-Gatot Nurmantyo. “Pertemuan ini akan menggetarkan istana merdeka,” jelas Muslim.
