Fahira Idris Minta DPR dan Pemerintah Serius Soal RUU Minol

Pemerintah dan DPR harus serius untuk mengesahkan RUU Minuman Beralkoho (Minol).

“Saya minta kali ini DPR dan pemerintah serius. Sudah 10 tahun RUU LMB ini selalu masuk prolegnas dan sempat dibahas, tetapi selalu gagal,” kata anggota DPD Fahira Idris menggunakan akun Twitter @fahiraidris (15/11/2020).

Dia mengaku tidak mengetahui persis alasan apa yang membuat RUU itu sulit disahkan menjadi UU. “Saya tidak tahu, ada kekuatan sebesar apa yang membuat RUU ini susah sekali disahkan menjadi UU,” ujarnya.

Dia mengatakan, tanpa mengurangi rasa hormatnya terhadap anggota DPR pengusul, dia tetap meminta keseriusan seluruh fraksi di DPR untuk membahas RUU LMB. Sehingga tidak menjadi beban menahun di pundak anggota DPR.

Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati dan tanpa mengurangi rasa hormat saya terutama kepada para anggota DPR pengusul, saya meminta DPR dan Pemerintah kali ini untuk serius kembali memasukkn RUU LMB ini dlm prolegnas,” ungkapnya.

Kata Fahira, setelah keseriusan itu muncul, DPR dan pemerintah segera membuka ruang dialog dan partisipasi publik. Permintaan Fahira itu tentu beralasan. Dia tidak ingin UU itu bernasib seperti UU Omnibus Law Ciptaker yang menuai protes dari masyarakat.

“Setelah (serius) itu, buka ruang partisipasi publik, lakukan pembahasan dan disahkan,” katanya.