Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur Anies Baswedan memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dalam rangka menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).
Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan Jakarta masih membutuhkan PSBB Transisi. Pasalnya, penyebaran virus corona masih terus terjadi.
“Transisi ini kan dalam rangka untuk menjaga tetap taatnya masyarakat terhadap protokol kesehatan. Jadi langkah ini harus tetap dilakukan,” kata Gembong kepada CNNIndonesia.com, Minggu (8/11).
Gembong berpendapat PSBB Transisi lebih tepat dipilih dibandingkan bentuk PSBB ketat. Sebab PSBB Transisi membuka ruang bagi kegiatan perekonomian tetap berjalan.
Menurut Gembong, pemerintah juga perlu memperhatikan kondisi ekonomi kala pandemi. Dia menyebut ekonomi dan kesehatan harus diperhatikan secara baik.
Pemprov DKI Jakarta diminta untuk lebih giat menegakkan kedisiplinan. Gembong berkata pendisiplinan harus dilakukan agar PSBB berjalan dengan optimal, sehingga penyebaran virus corona bisa ditekan.
“Jangan karena bergeraknya ekonomi itu mengendorkan pengawasan kita terhadap protokol kesehatan. Jadi harus terjaga antara ekonomi dan kesehatan,” ujar Gembong.
DKI Jakarta menerapkan PSBB Transisi untuk kesekian kalinya pada 26 Oktober-8 November 2020. Sejauh ini, kasus positif virus corona di DKI Jakarta merupakan yang tertinggi di Indonesia dibanding provinsi lainnya.
Per Sabtu (7/11), ada 111.201 kasus Covid-19 di DKI Jakarta. Sebanyak 2.357 orang telah meninggal dunia, sedangkan 100.728 orang sembuh.
(Cnnindonesia)