Pengamat: Musuhi HRS, Rezim Jokowi Rugi Sendiri

Rezim Joko Widodo (Jokowi) rugi sendiri memusuhi Habib Rizieq Syihab (HRS). Permusuhan Rezim Jokowi terlihat pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD terhadap rencana kedatangan HRS ke Indonesia.

Demikian dikatakan pengamat kebijakan publik Amir Hamzah kepada suaranasional, Sabtu (7/11/2020). “Harusnya pemerintah merangkul HRS memanfaatkan potensi yang ada untuk stabilitas ekonomi, politik,” ungkapnya.

Kata Amir Hamzah, Rezim Jokowi juga memanfaatkan HRS sebagai mitra oposisi yang baik agar terjadi keseimbangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

HRS menjadi mitra oposisi pemerintah, kata Amir Hamzah dapat meningkatkan indeks demokrasi pemerintahan Jokowi. “Indeks demokrasi Rezim Jokowi menurun dalam tiga tahun terakhir,” ungkapnya.

The Economist Intelligence Unit (EIU) merilis indeks demokrasi tahun 2019. Dalam laporannya, Indeks demokrasi Indonesia tercatat berada di angka 6.48 dan termasuk dalam demokrasi yang cacat (flawed democracy).

Selain itu, kata Amir Hamzah, HRS tidak ada masalah sebagai warga negara Indonesia termasuk saat berada di Arab Saudi. “Keterangan Duta Besar Arab Saudi bahwa HRS tidak ada masalah dengan kerajaan Saudi sehingga kepulangan HRS ke Indonesia tidak ada masalah besar,” ungkapnya.

Menurut Amir Hamzah, HRS memiliki jaringan yang sangat baik di Arab Saudi karena alumni Universitas Ibnu Saud, Riyadh. “HRS mempunyai hubungan baik dengan para ulama di Arab Saudi,” pungkas Amir Hamzah.