Mega Cibir Demonstran, Aktivis Politik Ingatkan Kelakuan Kader PDIP Demo SBY Kenaikan BBM

Kelakuan kader PDIP berdemonstrasi menolak kenaikan BBM saat Presiden SBY berkuasa bahkan Megawati sampai mewek.

“Sekarang Mega mencibir demonstrasi padahal saat SBY berkuasa kader PDIP berunjuk rasa kenaikan BBM. Bahkan Megawati sampai mewek,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Sabtu (31/10/2020).

Menurut Rahman, pernyataan Megawati itu menunjukkan sikap yang tidak bisa menerima perbedaan pendapat. “Sampai sekarang, Ketua Umum PDIP tidak berubah, Megawati terus berkuasa,” ungkapnya.

Kata Rahman, demonstrasi terjadi karena saluran aspirasi masyarakat macet dan sudah dikuasai penguasa. “DPR sekarang dikuasai pemerintah dan parlemen jalanan merupakan jawabannya,” papar Rahman.

Baca juga:  Ditantang Debat UU ITE, Budiman Sudjatmiko Ngacir

Sebelumnya, Megawati mempertanyakan urgensi mereka melakukan aksi demonstrasi.

Sebab, menurut dia, pihak-pihak yang merasa tidak setuju dengan aturan tersebut bisa menyampaikan aspirasinya melalui DPR.

“Kurang apa saya bilang pada mereka yang mau demo-demo, ngapain sih kamu demo-demo. Kalau tak cocok, pergi ke DPR. Di sana ada yang namanya rapat dengar pendapat. Itu terbuka bagi aspirasi,” kata Megawati saat peresmian sejumlah kantor PDIP secara virtual dari kediamannya di Teuku Umar, Jakarta, Rabu (28/10).

Baca juga:  Polisi Represif, KontraS Sebut Ada Pembiaraan dari Presiden Jokowi