Deklarasi KAMI Jambi secara Zoom Dibubarkan, Pengamat: Rezim Jokowi Makin Panik & Mau Jatuh

Rezim Joko Widodo (Jokowi) makin panik dan mau jatuh dengan pembubaran deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jambi secara zoom.

Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada suaranasional, Sabtu (31/10/2020). “Sangat aneh deklarasi KAMI secara zoom dibubarkan dan dianggap tidak ada izin. Ini alasan yang dicari-cari,” ungkapnya.

Kata Muslim, pembubaran deklarasi KAMI di Jambi maupun kejadian di Surabaya maupun Makam Pahlawan Kalibata menunjukkan Rezim Jokowi membungkam kebebasan berbicara. “Maka tidak salah, Prof Din Syamsuddin menyebut mengarah kediktatoran,” jelas Muslim.

Muslim mengatakan, rakyat justru makin simpati terhadap KAMI setelah pembubaran deklarasi di Jambi. “Saluran aspirasi rakyat melalui DPR sudah disumbat, dan KAMI menjadi salah satu aspirasi rakyat untuk menyuarakan keadilan,” ungkap Muslim.

Deklarasi KAMI di Jambi dibubarkan. Polisi mengatakan yang membubarkan yakni Satgas COVID-19.

“Satgas COVID, kan ada satgas COVID-nya juga,” kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Kuswahyudi Tresnadi saat dihubungi, Jumat (30/10/2020).

“Iya campuran (petugas),” ujarnya.

Kuswahyudi mengatakan acara itu tidak mengantongi izin sehingga dibubarkan. Acara dihentikan sekitar pukul 16.00 WIB.

“Nggak ada izin, sesuai protokol nggak ada rekomendasi dibubarin,” ujarnya.