Din Syamsuddin Sebut Ada Gelagat Mengembangkan Kediktatoran

Saat ini ada gejala mengembangkan kediktatoran dan itu menyimpang dari dasar-dasar bangsa Indonesia.

“Gejala gelagat mengembangkan kediktatoran,” kata Din Syamsuddin dalam acara deklarasi KAMI Jambi melalui Zoom, Jumat (30/10/2020).

Kata Din, kediktatoran dengan bingkai konstitusi adanya UU yang sesungguhnya menyimpang dari nilai-nilai dasar yang semuanya ingin mengukuhkan kekuasaan.

Pasalnya, kata Din, kekuasaan pemerintahan kekinian hanya berpusat kepada satu orang. Namun, Din tak menyebut siapa satu orang yang dimaksudnya tersebut.

Baca juga:  Jokowi Ingatkan Anies Cs Wanti-wanti Kenaikan Harga Beras

Ia mencontohkan dengan adanya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Perppu Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19. Regulasi itu dianggap Din menurunkan prinsip Indonesia sebagai negara hukum.

“Lihat manifestasinya pada UU eks Perppu yang sekarang jadi UU Nomor 2 tahun 2020, yang hak dan fungsi DPR dalam penganggaran ditarik ke presiden. Pemberian imunitas kekebalan ke pejabat keuangan tidak boleh digugat secara perdata,” tuturnya.

 

Baca juga:  Istana Ingkar Janji, Sopir & Kernet Mobil Tanki Kembali Menginap dan Kubur Diri