Umat Islam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal 1442 H yang jatuh hari ini, Kamis, 29 Oktober 2020. Terdapat sejumlah hikmah yang bisa dipetik dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, terutama berkaitan dengan kondisi sekitar 50 KK yang masih bertahan menempati bangunan di atas lahan di kawasan Jl Sutan Syahrir no.1 Kelurahan Gondangdia, Kec Menteng Jakarta Pusat, dan sedang berproses memperjuangkan haknya sebagai warga Negara Indonesia, yang akan di gusur pihak Polda.
Demikian disampaikan Pidi salah seorang warga, saat di temui di kawasan tersebut, Kamis, 29/10/2020 .
“Ya, syukur alhamdulilah, di peringatan Hari Raya Maulid Nabi Muhammad SAW ini, kami bersama warga di sini, sangat merasakan betapa Nabi Muhammad SAW Rasullolah sangat mencintai umatNya, hingga kami masih di lindungi dan masih boleh menempati lahan ini,” ucap pidi.
Menurutnya, salah satu hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, yang di rasakan warga di sini, bahwa Betapa besar kasih sayang Allah SWT kepada warga dan juga rekan rekan yang berjuang melawan kezoliman, melalui petunjukNya, sedikit demi sedikit tabir kebohongan mulai terbuka, warga yang selama 50 tahu tinggal di lahan ini, taunya bahwa ini lahan milik Polri, tp Allah SWT menunjukkan bahwa ini lahan bukan milik Polri, tp ada eigendom verponding no.17221
“Karena itu di Momentum hari Maulid Nabi Muhammad SAW, ini, kami bertekad untuk lebih mencintai Allah SWT, dan menyerahkan segala upaya perjuangan melawan berbagai penzoliman kepada Allah SWT. Amin” tukas Pidi.
Hal senada juga di sampaikan Siti salah seorang warga yang juga penghuni bangunan di atas lahan jln Sutan Syahrir no. 1, saat di hubungi melalui tlp selularnya, Kamis,29/10/2020, dia mengatakan bahwa hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW juga berarti melanjutkan perjuangan dan misi Nabi Muhammad SAW dengan mengikuti Alquran dan sunah, serta juga melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar(menegakkan kebenaran, melawan kemunkaran).
“Dari awal perjuangan kami, tidak pernah gentar melawan penzoliman dari mereka yang ingin mencari keuntungan atas lahan yang di duduki warga selama 50 thn ini,karena atas ijin Allah SWT, insyaallah semua pasti terbongkar,” tegas Siti.
Ditambahkan oleh Siti, jadikan peringatan maulid nabi sebagai momentum untuk memperbaiki akhlak dengan meniru perilaku Nabi Muhammad dan juga menambah keimanan kepada Allah SWT dengan demikian dirinya berharap kepada mereka yang bertindak zolim dengan berbagai cara kepada kami dan warga yang sebagian besar para pensiunan Polri, warakawuri beserta anak cucunya, agar mengurungkan niat itu.
“Ya, karena kami berjuang atas ijin Allah SWT, insyaallah Allah SWT memberikan petunjukNya untuk membantu kami,” pungkas Siti
