Aktivis ProDem: Rezim Jokowi Pelihara Buzzer Penebar Kebencian & Hoaks

Rezim Joko Widodo (Jokowi) memelihara buzzer penebar kebencian dan hoaks seperti Denny Siregar, Permadi Arya maupun media sampah Seword.

“Buzzer penebar kebencian dan hoaks terus dipelihara penguasa,” kata aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Nicholas Frans Giskos di akun Facebook-nya.

Menurut Nicholas, demokrasi di Rezim Jokowi di ambang kehancuran dengan penangkapan aktivis kemanusiaan di berbagai daerah yang melakukan protes terhadap penguasa. “Penangkapan aktivis itu massif untuk dijadikan kambing hitas atas prahara yang terjadi di negeri ini,” ungkapnya.

Baca juga:  Sam Latuconsina, Harapan Baru Membawa Bank Maluku-Maluku Utara Lebih Baik

Prahara di negeri ini, kata Nicholas bersumber dari persengkongkolan jahat legislatif dan eksekutif serta berselingku dengan oligarki sehingga menghasilkan UU yang hanya menguntungkan para investor.

Selain itu, Nicholas melihat aparat kepolisian terlihat sangat brutal dalam menghadapi demonstrasi di berbagai daerah. “Hentikan kebrutalan dan represif aparat dalam menghadapi para demonstran,” pungkasnya.

 

Baca juga:  Pendukung Anies Ingatkan Ada Potensi Korupsi & Pemborosan Pembebasan Lahan di Kemang Timur untuk Taman