Film Kontroversi ‘Merah Putih Vs Radikalisme’, Ini Kata KH Luthfi Bashori

Pengasuh Pondok Pesantren Ribath Al-Murtadla Al-Islami, Singosari, Malang KH Luthfi Bashori mengomentari beredarnya film kontroversi berjudul Merah Putih vs Radikalisme. Dalam film itu ada peran sosok Gus Muwafiq

“Orang yang memusuhi dan antisyariat bercadar bagi wanita muslimah itu karena aqidahnya rembes dan belekan,” kata Kiai Luthfi di akun Facebook-nya.

Kata Kiai Luthfi, aqidah rembes bisa dikemas dalam ceramah ataupun tulisan. “Entah itu disampaikan dalam ceramah atau dalam tulisan, atau dikemas dalam film sekalipun,” ungkapnya.

Sebuah film pendek yang dirilis di Kanal YouTube Nahdlatul Ulama (NU) pada Jumat (23/10/2020), menuai reaksi keras masyarakat karena dinilai mengandung konten yang berpotensi mengadu domba sesama umat Islam.

Film pendek berjudul “My Flag – Merah Putih Vs Radikalisme” itu dirilis untuk merayakan Hari Santri Nasional yang jatuh pada Kamis (22/10/22/10/2020).

“Kawan-kawan tolong dibantu dislike video menjijikan ini. Tak usah kalian tonton, langsung dislike aja video pemecah belah umat Islam ini. Gue yang kafir aja merasa jijik melihat cuplikan video ini warawiri di TL sejak kemarin…,” kata aktivis buruh Iyut VB melalui akun Twitter-nya, @kafiradikalis, Minggu (25/10/2020).

“Jangan lupa direport juga manteman,” imbuh dia.

Permintaan yang sama datang dari pendiri Pepes Official, kelompok emak-emak militan pendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019, Lisa Amartatara.

“Yukkk semua kita dislike dan RAS… Kita gak mau Indonesia diprovokasi antar kita sendiri. Semua Muslim bersaudara! Jangan mau diadu domba dan diprovokasi. Islam itu rahmatan lil alamin,” katanya melalui @LisaAmartatara3.