Minta Harga Vaksin Corona tak Harus Dipublikasikan, Pengamat: Dugaan Jokowi Lindungi Permainan Cukong

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga melindungi permainan cukong atas pernyataan harga vaksin tidak harus disampaikan ke publik.

“Vaksin itu bisnis yang menggiurkan di tengah Covid-19. Harusnya harga vaksin disampaikan ke publik agar bisa membandingkan dengan negara lain. Ada dugaan pemerintah melindungi para cukong yang bermain di vaksin,” kata pengamat politik dan sosial Muhammad Yunus Hanis kepada suaranasional, Selasa (20/10/2020).

Menurut Yunus, pemerintah harus transparan terkait vaksin yang digunakan untuk Covid-19. “Kalau tidak transparan perlu dicurigai, ada apa ini,” jelas Yunus.

Baca juga:  Kalah Berani dengan Gubernur Tokyo Perempuan, Ahok seperti Banci Kaleng

Kata alumni pascasarjana sosiologi UGM ini, masyarakat makin cerdas terhadap berbagai kebijakan pemerintah terutama menyangkut vaksin. “Vaksin ini sangat perlu untuk masyarakat tetapi jangan dijadikan ladang bisnis untuk para cukong,” pungkasnya.

Presiden Jokowi meminta harga vaksin tidak harus disampaikan ke publik.

“Saya harapkan betul-betul disiapkan mengenai vaksin, mengenai komunikasi publiknya, terutama yang berkaitan dengan halal dan haram, yang berkaitan dengan harga, dengan kualitas, nanti yang berkaitan dengan distribusinya seperti apa. Meskipun tidak semuanya kita sampaikan ke publik, harga ini juga tidak harus kita sampaikan ke publik,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas antisipasi penyebaran covid 19 saat libur panjang akhir Oktober, Senin (19/10).

Baca juga:  Ahok: Gusur Terus Warga Kampung Aquarium