Aktivis Malari 74: Ada Demo Besar, Jokowi tak Boleh Ngacir

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak boleh ngacir ketika ada demo besar meminta pembatalan UU Omnibus Law Cipta Kerja dan peringatan 1 tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Demikian dikatakan aktivis Malapeta Limabelas Januari 74 (Malari 74) Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Selasa (20/10/2020). “Jokowi harus temui langsung para demonstran yang menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja,” ungkapnya.

Kata tahanan politik era Soeharto ini, pemerintahan Jokowi harus segera membatalkan UU Omnibus Law Cipta Kerja melalui Perppu agar tidak terjadi kegaduhan. “Penyebab kegaduhan dan demo berhari-hari karena UU Omnibus Law Cipta Kerja,” papar Salim.

Baca juga:  Sebut Busana Muslim Ke-Indonesiaan, Dosen UI: Itu Bukan Urusan Presiden

Salim meminta Presiden mendengar aspirasi rakyat untuk segera membatalkan UU Omnibus Law Cipta Kerja. “Presiden Jokowi jangan merasa didukung DPR, TNI/Polri tidak mau mematuhi permintaan rakyat. Padahal Jokowi itu menang karena pilihan rakyat,” ungkapnya.