Bersikeras Omnibus Law, Pengamat: Jokowi Belajar dari Cina Hadapi Demonstran di Hong Kong


Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersikeras dengan UU Omnibus Law Cipta Kerja karena sudah belajar dari Cina dalam menghadapi demonstrasi di Hong Kong.



Demikian dikatakan pengamat politik dan sosial Muhammad Yunus Hanis dalam pernyataan kepada suaranasional, Ahad (18/10/2020). “Demonstrasi di Hong Kong lebih massif dan berhari-hari tetapi bisa dikendalikan pasukan Cina,” ungkapnya.





Kata Yunus, Presiden Jokowi berkeyakinan bisa mengendalikan demonstrasi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja karena didukung TNI dan Polri. “TNI dan Polri sangat solid mendukung Jokowi,” jelas Yunus.



Baca juga:  Bendera Hitam di Belakang Rumah

Menurut Yunus, para demonstran di Hong Kong didukung kalangan menengah ke atas. “Demonstrasi di Hong Kong digerakkan kalangan anak muda. Sedangkan di Indonesia para pelajar STM yang mendobrak kebekuan demonstrasi dengan berhadapan langsung dengan aparat keamanan,” ungkapnya.



Selain itu, ia mengatakan, demontrasi penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja akan dilakukan berbulan-bulan. “Sekarang adu kekuatan pemerintah dengan demonstran,” pungkasnya.

Baca juga:  Data Pribadi Disebar Gerombolan Denny Siregar & belum Diproses Hukum, dr Lisa Minta Keadilan