PPJNA 98: Gatot & KAMI bagian dari Sindikat akan Jatuhkan Jokowi


Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) merupakan bagian dari sindikat yang akan menjatuhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).



Demikian dikatakan Sekjen Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98 (PPJNA 98) Abdul Salam Nur Ahmad dalam pernyataan kepada suaranasional, Sabtu (17/10/2020).





Kata Abdul Salam, sindikat lain yang akan jatuhkan Presiden Jokowi di antaranya Oligarki Orde Baru, Cendana, Konglo Hitam, Eks HTI dan jaringannya.
“Sindikat ini mengobok-obok dengan berbagai isu Komunis, isu Omnibus law , Jokowi diserang di-bully, apapun caranya Jokowi harus dijatuhkan,” ungkapnya.



Sedangkan Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda, ada upaya sistematis, terstruktur dan massif menjatuhkan Presiden Jokowi.



“Aksi mogok buruh yang berujung rusuh itu salah satu fakta upaya perbuatan makar yang dilakukan untuk mendeligitimasi pemerintahan Jokowi,” jelasnya.



Upaya menjatuhkan Presiden Jokowi, kata Anto dengan memanfaatkan situasi pandemi Covid-19. “Situasi Covid-19 dimanfaatkan oleh barisan sakit hati dengan rakyat diprovokasi dipecah belah untuk melakukan pembangkangan melakukan penggulingan pemerintahan Jokowi,” papar Anto.



Anto mengatakan, Gatot Nurmantyo dipakai untuk memprovokasi TNI dalam hal ini AD serta para purnawirawan TNI untuk bergerak bergabung bersama KAMI melakukan pergerakan pematangan situasi menciptakan revolusi sosial penggulingan Jokowi sebagaimana menggulingkan Soekarno pada 1965.



“Manuver Gatot Nurmantyo apapun caranya bisa dipatahkan oleh Panglima TNI dan KSAD sebagai bukti loyalitas pada Presiden RI dan bakti pada NKRI, TNI tetap solid loyal pada Presiden Jokowi sebagai Panglima Tertinggi,” kata Anto merupakan tokoh aksi SDSB (Soeharto Dalang Segala Bencana) ini.