Aktivis Malari 74: Gerakan Melawan Rezim Jokowi Makin Solid dan Militan

Gerakan yang dimotori guru besar, akademisi mahasiswa, buruh, pelajar dan rakyat makin solid dalam menghadapi Rezim Joko Widodo (Jokowi).

“Saya melihat gerakan melawan Rezim Jokowi makin solid. Pelajar STM atau SMA sangat mendukung gerakan mahasiswa melawan Rezim Jokowi,” kata aktivis Malapetaka Limabelas Januari (Malari) 74 Salim kepada suaranasional, Sabtu (10/10/2020).

Menurut tahanan politik era Soeharto ini, kampus-kampus di berbagai daerah menjadi pusat pergerakan dalam melawan Rezim Jokowi. “Para mahasiswa melakukan pendidikan politik di tengah masyarakat terhadap kondisi sekarang ini,” jelas Salim.

Kata Salim, para guru besar, akademisi di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia sudah bersuara kritis terhadap Rezim Jokowi. “Suara para guru besar, akademisi menjadi kekuatan moral yang luar biasa dalam menggerakan perubahan bangsa,” ungkapnya.

Salim mengatakan, serikat buruh di berbagai daerah menggalang kekuatan dalam menghadapi Rezim Jokowi. “Serikat buruh menggalang kekuatan di berbagai daerah dalam menghadapi rezim ini yang sangat tidak mendengar aspirasi rakyat,” papar Salim.

Front Pembela Islam, PA 212, GNPF-U, kata Salim mendukung penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja akan menjadi kekuatan yang sangat dahsyat. “Selasa (13/10/2020) mereka akan berunjuk rasa di depan Istana,” pungkasnya.