Gatot Cs Dihadang, Aktivis Malari 74: Upaya PKI Adu Domba TNI vs Purnawirawan TNI & Rakyat

Ada upaya PKI melakukan adu domba purnawiran TNI & rakyat dengan TNI ketika terjadi penghadangan rombongan Gatot Nurmantyo yang akan melakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.

Demikian dikatakan aktivis Malapetka Limabelas Januari (Malari) 74 Salim Hutadjulu dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (1/10/2020). “PKI tertawa terbahak-bahak setelah insiden di TMP Kalibata,” ungkapnya.

Menurut mantan tahanan politik era Orde Baru, insiden di TMP Kalibata menjadi indikasi PKI sudah menyusup di berbagai institusi negara. “Langkah Gatot sudah sangat tepat tidak terprovokasi adu domba PKI yang bisa membenturkan TNI dengan purnawirawan TNI dan rakyat,” jelas Salim.

Baca juga:  Harga Naik dan Kelangkaan Kebutuhan Pokok, PPJNA 98: Permainan Cendana Setelah Kalah Lawan Sri Mulyani

Kata Salim, Gatot Nurmantyo dan KAMI makin solid setelah terjadi berbagai kejadian mulai dari Surabaya dan TMP Kalibata. “Gatot Nurmantyo dan KAMI makin mendapat dukungan dari rakyat,” papar Salim.

Selain itu, ia mengatakan, kelompok yang menolak Gatot dan KAMI makin tersudut di hadapan rakyat. “Mereka yang menolak Gatot Nurmantyo dan KAMI hanya kelompok bayaran,” pungkas Salim.

Baca juga:  KPU Tetapkan Jokowi-Ma'ruf Pemenang Pilpres 2019