Aktivis NU Solo: Isu PKI untuk Memecah Belah Umat & Rakyat

Munculnya isu Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk memecah belah umat Islam dan rakyat. Isu PKI juga tidak dilepaskan dari gerakan politik untuk meraih kekuasaan.

“Isu PKI itu untuk memecah belah umat Islam dan rakyat Indonesia,” kata aktivis NU Solo H. Muhammad Nasikh dalam pernyataan kepada wartawan, Ahad (27/9/2020). “Setiap tahun ada isu PKI tetapi tidak jelas PKI-nya,” ungkapnya.

Muhamamd Nasikh meminta ditunjukkan markas PKI jika ada kemunculan partai yang pernah melakukan pemberontakan pada 1965 itu. “Sekarang orang menyebut ada PKI, di mana markasnya? tunjukkan, laporkan ke polisi dan TNI,” jelas Muhammad Nasikh.

Baca juga:  Menlu AS ke Indonesia & Dubes Baru AS, Pengamat: Sinyal Pergantian Kekuasaan

Kata Muhammad Nasikh, rakyat Indonesia dibuat saling curiga dengan adanya isu PKI. “Satu ormas diangkat sedangkan ormas lainnya disalahkan. Ini sangat berbahaya bagi kesatuan bangsa Indonesia,” paparnya.

Muhammad Nasikh mengatakan, isu PKI tidak bisa dilepaskan adanya seseorang maupun kelompok yang menginginkan kekuasaan. “Kalau menginginkan kekuasaan ikut pemilu secara konstitusional tidak perlu menyebarkan isu PKI,” papar Muhammad Nasikh.

Baca juga:  Ruhut Sitompul: Dipecat, Rizal Ramli Makin Tolol & Sakit Hati