Putra DN Aidit Tegaskan Ancaman Bangsa Bukan Neo PKI tapi Radikalisme & Intoleransi

Ancaman bangsa Indonesia saat ini bukan Neo PKI tetapi intoleransi, radikalisme dan terorisme.

“Kekisruhan yang selama ini muncul juga bukan karena ada Neo PKI, tapi lebih ke intoleran, radikalisme, dan sebagainya,” kata putra tokoh PKI DN Aidit, Ilham Aidit, Kamis (24/9/2020) dikutip dari suara.com.

Ia berpendapat bahwa paham komunisme sendiri kekinian menurutnya tidak lagi mempunyai ruang di dunia. Meski, masih ada beberapa negara di Eropa yang menganut paham tersebut.

Baca juga:  Gardu Banteng Marhaen: Gerakan #2019GantiPresiden Sebabkan Rupiah Melemah

“Berbeda di tahun 50an, 60an dimana sepertiga dunia itu menganut komunisme, paham itu. Berbeda sekali, nggak ada ruang,” ujarnya.

Terlebih, Ilham Aidit mengemukakan bahwa Indonesia merupakan negara yang paling khawatir akan adanya partai komunis. Berbeda dengan negara-negara lain yang tidak begitu takut atau khawatir lantaran mereka meyakini bahwa partai komunis kekinian tidak lagi laku atau memiliki tempat.

“Tetapi di Indonesia, begitu ada niatan, begitu mereka mulai berkumpul untuk membuat partai (komunis) udah pasti lumat itu,” katanya menambahkan.

Baca juga:  Pasca Penangkapan Ambroncius, Bareskrim Harus Bongkar Jaringan Ekstrimis Rasis yang Rusak NKRI Sok Bela Rezim