Sebelum Dicopot, Gatot Nurmantyo Diingatkan PDIP untuk Hentikan Nobar Film G30S/PKI

Sebelum dicopot, PDIP mengingatkan Gatot Nurmantyo saat menjadi Panglima TNI untuk tidak mengadakan nonton bersama (nobar) Film G30S/PKI.

“Pada saat itu saya punya sahabat dari salah satu partai, saya sebuat saja PDIP. ‘Pak Gatot hentikan itu, kalau tidak, pasti Pak Gatot akan diganti’,” kata Gatot di akun channel Youtube Hersubeno Arief, Selasa (22/9).

Gatot mengakui tidak memperdulikan sahabatnya dari PDIP itu. “Saya bilang terima kasih, justru saya gas karena ini adalah benar-benar berbahaya. Dan benar-benar saya diganti,” ungkap Gatot.

Baca juga:  Dulu Puji Setinggi Langit, Todung Mulya Lubis Kecewa Kinerja Jokowi

Dia mengamati, PKI gaya baru bangkit sejak 2008 ketika seluruh mata pelajaran di sekolah menghapuskan sejarah kelam tentang peristiwa G30S/PKI.

Gatot sejak menjabat sebagai Panglima Kostrad pada 2013-2014 kerap mengisi kuliah umum di berbagai kampus untuk melawan gerakan PKI gaya baru.

“Ini suatu hal yang sangat berbahaya, karena kalau yang paling unit kecil adalah kelas 6 SD maka ditambah taruhlah sekarang ini maka mereka semua yang duduk di universitas tidak pernah mengenyam pelajaran tersebut sehingga pada 2017 kita sama-sama ingat, generasi muda 90 persen lebih tidak percaya adanya PKI maka dengan data-data yang ada pertama kali saya menjabat Pangkostrad saya beranikan untuk kuliah umum proxy war di Universitas Indonesia,” kata Gatot.

Baca juga:  Menpora Ijinkan Judi, Negara Indonesia Makin Hancur