Gatot Nurmantyo Sebut Hari Pancasila 1 Juni & RUU HIP sebagai PKI Gaya Baru

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyebut PKI Gaya Baru menjadikan 1 Juni sebagai Hari Pancasila. Padahal 1 Juni isinya Ekasila dan Trisila.

“Maka mereka sudah investasi lebih dulu, jadi mereka secara tidak langsung hampir seluruh bangsa memperingati Hari Pancasila pada 1 Juni,” kata Gatot di akun channel Youtube Hersubeno Arief, Selasa (22/9).

Kata Gatot, Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) merupakan PKI Gaya Baru. “Dan lebih lanjut lagi adanya RUU HIP,” jelasnya.

Baca juga:  Bantu Tangani Corona, Surya Paloh Pinjamkan Hotel Miliknya

Selain itu, ia mengatakan, penggantian posisi pucuk pimpinan TNI terjadi lantaran ia bersikukuh menginstruksikan seluruh jajaran TNI untuk memutar atau menonton film Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) pada 2017. Keputusan Gatot kala itu memang mengagetkan banyak pihak.

“Pada saat itu saya punya sahabat dari salah satu partai, saya sebuat saja PDIP. ‘Pak Gatot hentikan itu, kalau tidak, pasti Pak Gatot akan diganti’. Saya bilang terima kasih, justru saya gas karena ini adalah benar-benar berbahaya. Dan benar-benar saya diganti,” kata Gatot.

Baca juga:  PPJNA 98: Pratikno Berniat Jadi Cawapres 2024