Geisz Chalifah: Istilah Kadrun Rasis & Disasar Umat Islam

Istilah kadal gurun (kadrun) yang diucapkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pendukungnya merupakan rasis dan yang disasar umat Islam.

Kadrun itu kosa kata yg sangat jelas bermuatan RASIS Dan sdh pasti yg disasar adalah Islam dan yg benci umat islam secara sejarah adalah PKI,” kata aktivis Jakarta Geisz Chalifah di akun Twitter-nya @GeiszChalifah.

Geisz mengatakan, PKI yang menyebarkan istilah kadrun untuk menjuluki umat Islam. “Kalau elu boleh semaunya mengatakan kadrun tanpa konsekwensi hukum, (yg jelas2 bermuatan rasis dan anti pada umat islam.) Maka tentu saja gue udah boleh mengatakan elu itu PKI. Krn hanya PKI lah yg paling membenci umat Islam,” ungkapnya.

Baca juga:  Bentuk Segera TGPF, Usut Tuntas Kasus Gangguan Ginjal Akut Kejahatan Kemanusiaan Luar Biasa

Ahok menyebut jika dia menjadi Direktur Utama Pertamina, ada masyarakat yang tak senang dan rusuh. Dia mengistilahkan mereka itu sebagai kadrun (sering diasumsikan singkatan kadal gurun).

“Persoalannya kalau saya jadi dirut, ribut. Kadrun-kadrun mau demo, mau bikin gaduh lagi republik ini,” kata Ahok dikutip dari Youtube POIN pada Rabu (16/9/2020).

Ahok mengusulkan, Kementerian BUMN harusnya dibubarkan sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun, kemudian membentuk Indonesia Corporation atau seperti Temasek. Konsep ini yakni penggabungan holding BUMN yang akan menjadi superholding.

“Persoalannya, Presiden tidak bisa mengontrol manajemen BUMN. Kita tidak ada orang,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Baca juga:  Ratna Sarumpaet Sadar Berbohong & Minta Maaf, Jokowi Berbohong dan Menutupinya