PPJNA 98: Terapkan PSBB, Skenario Jahat Anies Jatuhkan Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan skenario jahat menjatuhkan Presiden Jokowi dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota.

“PSBB itu bagian skenario jahat Anies menjatuhkan Presiden Jokowi. Ketika PSBB diterapkan ekonomi Jakarta lumpuh dan rakyat marah ke Jokowi sehingga meminta presiden turun,” kata Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98 (PPJNA 98) Anto Kusumayuda kepada suaranasional, Jumat (18/9/2020).

Menurut Anto, Jakarta menjadi barometer ekonomi Indonesia. “Ketika ekonomi Jakarta lumpuh akibat PSBB Anies, maka perekonomian Indonesia akan terganggu,” papar mantan Ketua Umum Pusat Informasi & Jaringan Aksi Reformasi (Pijar) Indonesia.

Baca juga:  Muslim Arbi: Kelompok HMI di NasDem di Belakang Pencapresan Anies Baswedan

Kata Anto, skenario penjatuhan Jokowi sudah disiapkan dengan menyiapkan kelompok tertentu untuk melakukan penjarahan di Jakarta. “Ada pancingan dari kelompok tertentu agar rakyat menjarah di Jakarta. Rakyat menjarah akibat kebijakan Anies yang menerapkan PSSB,” jelasnya.

Kondisi Jakarta dalam keadaan chaos, kata Anto, Gatot Nurmantyo dan KAMI melakukan gerakan politik mendesak Jokowi mundur dari jabatan. “Gatot Nurmantyo dengan jaringannya di TNI menggerakkan tentara. KAMI menggerakkan rakyat yang kelaparan untuk mengepung istana,” papar Anto.

Anto mengatakan, Anies ‘main mata’ dengan kelompok oposisi termasuk KAMI untuk menjatuhkan Jokowi. “Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta lebih banyak bermain politik daripada mengeluarkan kebijakan yang mensejahterakan rakyat Jakarta,” ungkapnya.

Baca juga:  Politisi Senior PPP Nilai Kasad Takut tak Perintahkan Nobar Film G30SPKI