Serangan Ahok ke Erick Thohir, Dua Taipan Berebut Kue Pertamina

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyerang Menteri BUMN Erick Thohir merupakan persaingan dua taipan dalam merebut kue Pertamina.

“Ahok menyerang Erick Thohir, itu persaingan dua taipan dalam berebut kue Pertamina,” kata pengamat politik dan sosial Muhammad Yunus Hanis kepada suaranasional, Kamis (17/9/2020).

Menurut Yunus, ada taipan besar yang menyebabkan Ahok menyerang Pertamina dan Erick Thohir. “Taipan kubunya Ahok ingin menguasai Pertamina termasuk menempatkan orang-orangnya di direksi sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan taipan kubu Ahok,” paparnya.

Yunus mengatakan, di belakang Erick Thohir juga ada taipan besar. “Taipan kubu Erick Thohir sudah menguasai Pertamina dan mendapatkan proyek dari perusahaan plat merah itu,” jelas Yunus.

Baca juga:  Pengamat: NU Ikut Proyek Perang Teroris AS

Yunus melihat, ada juga taipan yang main di dua kaki sehingga selalu untung. “Taipan yang main di dua kaki punya jaringan di Pertamina dan BUMN sehingga bisnisnya terus tetap terjaga,” ungkap Yunus.

Ahok membongkar soal direksi yang punya hobi melobi menteri hingga direksi yang lebih suka berutang dan mendiamkan investor.

“Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian,” kata Ahok dalam akun YouTube itu.

Baca juga:  Debat Terakhir Cawapres, PPJNA 98: Gibran akan Ungguli Muhaimin dan Mahfud

Ahok mengatakan memiliki cara untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya lelang terbuka.

“Saya potong jalur birokrasi, Pertamina itu dulu naik pangkat mesti pakai kayak pangkat, Pertamina reference level orang mesti kerja sampai SVP bisa 20 tahun ke atas saya potong semua mesti lelang terbuka,” terangnya.