PA 212 Ingatkan Bahaya Rongrongan Neo PKI

Bangsa Indonesia harus mewaspadai rongrongan Neo PKI yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan komunis. Teror terhadap ulama dengan menggunakan orang gila tidak lepas dari kemunculan Neo PKI.

“Rongrongan Neo PKI harus kita lawan,” kata Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif di Ciledug, Selasa (15/9/2020).

Menurut Slamet Ma’arif, penusukan Syekh Ali Jaber maupun teror terhadap ulama harus diwaspadai secara serius. “Umat Islam harus bersatu di bawah Imam Besar Habib Rizieq menjaga ulama yang istiqomah dari serangan gerombolan Neo PKI,” ungkapnya.

Selain itu, Slamet Ma’arif, gerakan 212 merupakan anugerah dan karunia dari Alloh yang wajib disyukuri dengan terus menjaga spiritnya dalam berjuang menegakan keadilan dan melawan kezaliman.

“Setiap bentuk keadilan dan kezaliman harus kita lawan dengan niat yang ikhlas karena Alloh SWT. Negara yang kita cintai ini sedang tidak sehat sehat saja ibarat kapal sedang terombang ambing mendekati tenggelam maka kita wajib menyelamatkan bangsa ini,” jelas Slamet Ma’arif.

Ketua Umum Forum Banten Bersatu (FORBAS) Rina Triningsih yang hadir dalam acara itu mengatakan, Neo PKI menjadi ancaman nyata bagi bangsa ini. “Ciri Neo PKI melakukan adu domba di media sosial dan tidak diproses hukum,” jelas Rina.

Rina juga berpendapat penusukan terhadap Syekh Ali Jaber bagian dari gerakan Neo PKI. “Penusukan Syekh Ali Jaber tak lepas dari Neo PKI,” pungkasnya.