Bentuk Sempurna Manusia

Oleh: KH Luthfi Bashori

Allah berfirman yang artinya, “Sesungguhnya manusia itu diciptakan sebaik-baik bentuk” (QS. At-Tin, 4)

Betapa mulianya manusia itu, karena Allah mencipta manusia itu dalam bentuk yang paling baik. Manusia bisa makan dengan menggunakan tangan, tidak seperti umumnya hewan yang langsung menggunakan mulutnya.

Belum lagi Allah memberikan mulut bagi manusia, di samping untuk jalan makanan, namun mulut manusia dapat digunakan untuk berbicara, dan Allah memberi akal bagi manusia, hingga dapat berbicara yang kalimat-kalimat yang dapat dipahami.

Tentu masih banyak rangkaian penciptaan anggota tubuh manusia yang saling terkait satu dengan lainnya dengan manfaat yang berbeda-beda pula, sebagai bukti kesempurnaan penciptaan tubuh manusia dibanding makhluq hidup lainnya.

Seorang bijak berkata, “Allah menciptakan makhluk dalam tiga golongan. Yang satu golongan mempunyai syahwat tanpa akal. Mereka golongan binatang dan yang serupa dengan mereka.

Satu golongan lagi mempunyai akal tanpa syahwat. Mereka adalah golongan para malaikat. Ada satu lagi golongan mempunyai akal dan syahwat. Mereka itu adalah manusia.

Maka siapa yang akalnya mengalahkan syahwatnya, ia lebih baik daripada malaikat. Karena ia mampu memerangi nafsunya dengan menundukkan syahwat, dan memaksanya untuk melakukan ketaatan kepada Allah. Sedangkan siapa saja yang syahwatnya mengalahkan akalnya, ia lebih buruk daripada binatang.”