Anies Harus Merangkul Aktivis Jakarta yang Pro & Kontra Kebijakan Pemda DKI

Anies Baswedan harus merangkul aktivis Jakarta yang pro dan kontra terhadap kebijakan pemerintah daerah (Pemda) DKI Jakarta seperti dalam kasus reklamasi Ancol.

“Aktivis Jakarta yang pro dan kontra kebijakan Anies misalnya masalah reklamasi Ancol itu kebanyakan pendukung Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017. Anies harus memberikan perhatian dan merangkul aktivis Jakarta ini,” kata pengamat kebijakan publik Amir Hamzah kepada suaranasional, Sabtu (15/8/2020).

Menurut Amir Hamzah, aktivis Jakarta yang menyesalkan sikap Gubernur DKI Jakarta karena tidak ada komitmen yang tidak dipenuhi Anies Baswesdan. “Kalau aktivis Jakarta tidak diperhatikan, bisa berdampak kepada Gubernur DKI yang sekarang,” jelasnya.

Baca juga:  Politikus PSI Guntur Romli: Anies Belum Terbukti Bagikan Masker Gratis ke Warga DKI

Amir Hamzah yang diundang secara khusus aktivis Jakarta di kawasan Cikini merasa bangga karena ada komitmen dari mereka untuk membangun ibu kota yang bermartabat. “Walaupun mereka beda pendapat tetapi berikrar, persahabatan jangan sampai pecah,” ungkap Amir Hamzah.

Ia juga menyoroti sikap Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) terhadap para aktivis Jakarta. “Ini juga bisa berdampak ke Anies,” papar Amir Hamzah.

Selain itu, kata Amir Hamzah, aktivis Jakarta tersebut sudah berpengalaman di dalam kolaborasi dengan Pemda DKI Jakarta. “Sudah 10 tahun berkolabarasi dengan Pak Sutiyoso ketika menjadi Gubernur DKI, begitu juga ketika Fauzi Bowo, mereka dilibatkan,” jelas Amir Hamzah.

Baca juga:  Kemiskinan Jakarta Era Ahok Meningkat, Ini Buktinya