Istana Tegaskan Ekonomi Indonesia Lebih Baik dari Negara Lain

Kondisi ekonomi Indonesia saat ini masih lebih baik dibandingkan sejumlah negara lainnya yang mengalami kontraksi ekonomi cukup tajam.

“Uni Eropa yang mengalami kontraksi ekonomi yang lebih tajam hingga minus 14,4 persen, Singapura minus 12,6 persen, Amerika Serikat minus 9,5 persem, dan Malaysia yang mengalami minus 8,4 persen,” kata Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Arif Budimanta, Senin (10/8/2020) dikutip dari republika online.

berdasarkan data Juli menunjukan adanya perbaikan seperti di manufacturing PMI yang meningkat dari 39,1 pada Juni menjadi 46,9 pada Juli, serta diharapkan pada bulan ini bisa lebih dari 50. Demikian juga pertumbuhan kredit perbankan yang mulai menunjukan adanya perbaikan pada Juli lalu.

Baca juga:  Cak Imin Bisa Dikorbankan Jokowi Jadi Tersangka demi Elektabilitas

“Oleh karena itu, jika momentum perbaikan ini bisa kita jaga dan tingkatkan, maka kuartal III ini ekonomi kita bisa segera pulih,” ujar dia.

Menurut Arif, untuk menopang perekonomian ke depan agar tumbuh positif, maka potensi ekonomi dalam negeri harus lebih dijaga. Konsumsi masyarakat, belanja pemerintah maupun investasi domestik pun harus didorong agar dapat tumbuh

Baca juga:  Presiden dan Para Menteri Berjoget di Hari Batik, Faizal Assegaf: Jokowi Memberi Pesan Mengejek Megawati