Fahri & Fadli Terima Penghargaan Penguasa, Cara Rezim Jokowi Agar Dianggap Terbuka Terhadap Kritik

Rezim Joko Widodo (Jokowi) agar dianggap terbuka terhadap kritik dengan memberikan penghargaan terhadap Fahri Hamzah dan Fadli Zon.

“Penghargaan terhadap Fadli dan Fahri merupaya Rezim Jokowi dianggap terbuka terhadap kritik,” kata pengamat politik Muhamamd Huda kepada suaranasional, Senin (10/8/2020).

Menurut Huda, Rezim Jokowi tidak bisa dianggap terbuka terhadap kritik atas pemberian penghargaan terhadap Fadli dan Fahri. “Tokoh-tokoh yang kritis terhadap Jokowi masuk penjara. Habib Rizieq belum bisa pulang karena tokoh sentral yang berani mengkritik Jokowi,” papar Huda.

Huda mengatakan, publik bisa menilai Rezim Jokowi sangat antikritik seperti mengerahkan buzzer untuk menyerang secara pribadi yang mengkritik penguasa. “Kalau lihat di medsos, buzzer menyerang pribadi orang-orang yang mengkritik penguasa,” jelas Huda.

Fadli Zon dan Fahri Hamzah dikenal karena keberaniannya untuk mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Karena hal tersebut, Presiden Jokowi dikabarkan akan menganugerahi Fadli Zon dan Fahri Hamzah dengan penghargaan Bintang Mahaputera Nararya.

Pemberian penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD dalam akun Twitter resminya, di mana penghargaan tersebut akan diberikan Jokowi bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI.

“Dalam rangka HUT Proklamasi RI ke 75, 2020, Presiden RI akan memberikan bintang tanda jasa kepada beberapa tokoh dalam berbagai bidang. Fahri Hamzah @Fahrihamzah dan Fadli Zon @fadlizon akan mendapat Bintang Mahaputra Nararya. Teruslah berjuang utk kebaikan rakyat, bangsa, dan negara,” cuit Mahfud dalam akun Twitternya @mohmahfudmd.