Pagar Nusa Ponpes Modern Al Alawiyah Kota Bogor Mencetak Pendekar Berjiwa Kesatria

Panas sinar matahari menyengat, puluhan pria dan wanita berjilbab berusia remaja berjajar rapi berseragam merah mengerakan tangan dan kaki. Terdengar dari mulut mereka, ‘satu, dua’.

Di depan terlihat pria berpeci hitam, berseragam hitam mengawasi remaja yang bersejajar rapi itu sambi membenarkan posisi kaki dan tangan mereka. Pria itu tak lain pendekar pencak silat Pagar Nusa Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Kota Bogor Al Alawiyah Ustadz Galang Akbar Nugraha.

Suaranasional berkesempatan melihat para santri Ponpes modern Al Alawiyah yang beralamat di Jalan KH Muhidin, kp.Bubulak Santri No.Rt.06/04, RT.05/RW.04, Kencana, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat 16167 berlatih dan memperlihatkan jurus-jurus melumpuhkan lawan, Ahad (9/8/2020).

Ustadz Galang Akbar Nugraha (Dok Pribadi)

Ponpes Modern Al Alawiyah mewajibkan para santri untuk berlatih pencak silat Pagar Nusa. “Menjaga kelesatrian pencak silat milik NU,” ungkap Ustadz Galang.

Baca juga:  Fery Farhati ,Istri Anies Baswedan, Bikin Tik Tok Berfaedah

Ustadz Galang mengatakan, santri yang ikut Pagar Nusa tidak boleh merasa hebat dengan kemampuan yang dimiliki dalam bela diri. “Bisa menjaga diri dan menyayangi sesama manusia,” paparnya.

Selain itu, pria yang juga pengajar muhadatsah (percakapan bahasa arab) di Ponpes Modern Al Alawiyah ini meminta para santri untuk berjiawa kesatria.

Santri Ponpes modern Al Alawiyah yang menjadi anggota Pagar Nusa, kata Ustadz Galang memiliki kemampuan makan beling, silet dan dibacok golok tidak luka. “Kemampuan itu harus menyelesaikan latihan fisik terlebih dulu. Ketika mau lulus baru diberi kemmampuan seperti itu,” ungkapnya.

Santri Ponpes Modern Al Alawiyah berlatih pencak silat Pagar Nusa (Dok Galang)

Zahira, santriwati Ponpes Modern Al Alawiyah kelas 2 SMP merasa senang ikut pencak Silat Pagar Nusa. Ia juga sangat tertarik kemampuan kanugaran yang dimiliki setiap anggota Pagar Nusa. “Saya ingin menunjukkan kepada orang tua,” ungkapnyaa.

Baca juga:  Lion Air Group Melibas Garuda Indonesia

Kata Zahira, ikut berlatih Pagar Nusa untuk memjaga diri dari sesuatu yang tidak diinginkan.

Senada juga diungkapkan Nilam, kelas 2 SMK santri Ponpes Modern Al Alawiyah. Ia tertarik kemampuan kanuragan setiap anggota Pagar Nusa.

Salah satu anggota Pagar Nusa Ponpes Modern Al Alawiyah Rangga, kelas 1 SMP juara tiga pertandingan Jampang Silat. “Kejuaraan itu ada berbagai pergurauan silat antara lain Tapak Suci, Teratai, PSHT. Alhamdulillah saya dapat juara tiga,” ungkap Rangga.

Sebagai pendekar Ustadz Galang selalu mengingatkan para anak didiknya tidak melupakan Shalat, Shalawat dan Silat. “Ketiga faktor itu saling terkait dalam diri setiap anggota Pagar Nusa,” pungkasnya.