Markas PDIP di Cianjur Dilempar Bom Molotov

Kantor Dewan Perwakilan Cabang PDI Perjuangannya (DPC PDIP) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dilempar bom molotov oleh orang tak di kenal pada Jumat (7/8) dini hari. Insiden ini mengakibatkan bagian depan kantor partai berlambang banteng moncong putih itu terbakar.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat, Ono Surono membenarkan hal tersebut. Ono mengatakan pelemparan bom molotov itu terjadi pada dini hari tadi.

“Betul, terjadi sekitar pukul 02.00 WIB,” kata Ono kepada CNNIndonesia.com, Jumat (7/8).

Ono menyebut petugas yang berjaga di Kantor DPC PDIP Cianjur sempat melihat dua orang terduga pelaku yang yang mengendarai motor. Namun, terduga pelaku kabur saat petugas hendak mengejar.

Menyikapi insiden ini, kata Ono, Ketua DPC PDIP Cianjur sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat.

Ia meminta polisi mengusut tuntas insiden pelemparan bom molotov markas PDIP di Jawa Barat yang telah terjadi sebanyak tiga kali dalam waktu beberapa pekan terakhir.

“Polisi sudah datang, Ketua DPC [PDIP Jawa Barat] sudah koordinasi dengan polres setempat dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Sebelum ini, insiden serupa menyerang rumah kader sekaligus pengurus DPC PDIP Kabupaten Bogor di Megamendung, Kabupaten Bogor, Selasa (28/7) lalu. Setelah itu, giliran Kantor PDIP di Cileungsi, Kabupaten Bogor yang dilempari bom molotov sehari berselang.

(mts/fra/cnnindonesia)


Baca juga:  Khofifah: Prabowo-Gibran seperti Sayyidina Abubakar dan Sayyidina Ali