Patut diduga gerakan Neo Parta Komunis Indonesia (Neo PKI) yang membakar poster Habib Rizieq Syihab di depan Gedung DPR/MPR, Senin (27/7/2020).
“Patut diduga gerakan Neo PKI ikut dalam pembakaran poster Habib Rizieq Syihab,” kata Ketua Forum Banten Bersatu (FORBAS) Rina Triningsih dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (29/7/2020).
Adapun organisasi yang tergabung dalam Forbas di antaranya: Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Front Pembela Islam (FPI) Banten, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) seperti FMMB (Forum Masjid Musholah BSD), Majelis Taklim, LBH (Lembaga Bantuan Hukum) seperti IKAMI (Ikatan Advocad Muslim Indonesia), BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) para Pendekar dan Jawara Banten serta Betawi, PAC Pemuda Pancasila Karang Tengah.
Rina meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas pelaku dan aktor dalam pembakaran poster Habib Rizieq di depan gedung DPR/MPR itu. “Beri hukuman setimpal kepada pelaku dan aktor di belakang layar karena tindakan mereka bisa mengancam disintegrasi bangsa,” jelas Rina.
Kata alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini, pelaku pembakar poster Habib Rizieq Syihab sudah terungkap sebagian di media sosial. “Secara logis para pelaku dan penggerak bisa ditangkap aparat hukum secara cepat,” papar Rina.
Rina meminta umat Islam di Banten untuk merapatkan barisan setelah peristiwa pembakaran poster Habib Rizieq. “Semua umat Islam di Banten untuk segera merapatkan barisan karena aroma Neo PKI sudah sangat tercium,” pungkas Rina.