Politikus PBB: Jokowi Tetapkan 1 Juni Hari Pancasila, Pangkal Kecelakaan Persatuan Indonesia

Politikus Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menetapkan 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila.

Pangkal kesalahan kecelekaan Persatuan Indonesia terancam setelah Pres Jkwi tetapkan 1 Juni hari lahir Pancasila,” kata Kaban di akun Twitter-nya @hmskaban_.

Kata Kaban, Presiden Jokowi harus mencabut keputusan yang menetapkan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila. “Keputusan itu wajib dicabut dan bubarkan BPIP,” papar Kaban.

Kata Kaban, penetapan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila bisa memunculkan tafsir tunggal. “Tafsir tunggal Pancasila mematikan kecerdasan berbangsa dan bernegara.Hanya komunisme menggiring rakyat dlm satu tafsir,” jelas Kaban.

Baca juga:  PSI Wajibkan Kader Muslim Ucapkan Selamat Natal

Presiden Jokowi menetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari Libur Nasional Lahirnya Pancasila. Keputusan tersebut diumumkan Jokowi saat memperingati pidato Bung Karno dan kelahiran Pancasila di depan Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2016).

“Dengan Keppres, ditetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari libur Lahirnya Pancasila,” kata Jokowi dalam pidatonya, seperti dikutip Antara.

Baca juga:  Istana Tuding Pemeluk Agama yang Taat Sering Klaim Paling Benar di Hadapan Tuhan