Pengaruh Budi Gunawan (BG) dan Tito Karnavian dalam persaingan calon Kapolri masih kuat karena keduanya ingin kepentingan di korps berbaju coklat tetap terjaga.
“Pengaruh BG dan Tito dalam persaingan calon Kapolri sangat kuat, masyarakat akan melihat persoalan ini dan DPR sudah mengetahuinya,” kata pengamat kebijakan publik Amir Hamzah kepada suaranasional, Selasa (21/7).
Kata Amir, pengganti Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis bisa mengamankan kepentingan Tito. “Saat Tito menjadi Kapolri adaa kasus Buku Merah, penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Kapolri yang akan datang tidak membuka kasus ini,” jelas Amir.
Amir mengatakan, BG masih punya pengaruh yang sangat kuat di korps berbaju coklat termasuk menempatkan ‘orangnya’ menjadi Kapolri. “BG pernah tersandung rekening gendut seperti yang diberitakan Majalah Tempo dan Kapolri yang akan datang bisa mengamakan kasus yang diduga menimpa Kepala BIN itu,” ungkap Amir.